Jumat, 06 Maret 2009

PEDIH



Indahnya janji yang pernah terikrar
Manisnya cinta yang pernah tercipta
Bagaikan mimpi yang tak pernah berakhir
Sejak kau gantung cinta ini

Meski bibir tak mampu berucap
Meski mulut tak mampu berkata
Namun bulan dan bintang telah pahami
Betapa tulus cinta ini untukmu

Jika rindu ini menjenuh kanmu
Jika sayang ini menyakit kanmu
Jika cinta ini membuatmu menjauh
Aku rela engkau membenci cintaku

Bukannya hati ini tak sakit
Bukannya hati ini tak hancur
Bukannya hati ini tak perih
Hanya kepasrahan yang mengiringi

Terimakasih cintaku
Untuk kenangan yang yang ku bawa
sampai ke tempat
dmana aQ mengadu nasib

Selasa, 03 Maret 2009

SEBUAH PUISI

Negeri yang indah,
Negeri yang kaya
Negeri yang subur,
Negeri yang menawan
Negeri yang jauh,
Negeri yang terjauh
Di sanalah ku temukan,
burung cenderawasih
Burung tercantik se-dunia,
Di sanalah ku temukan
Emas dan Permata

Yang dibawa membangun separuh dunia
Di sanalah ku temukan kedamaian
Yang kadang di kambing-hitamkan
Telah genap usiamu yang ke-47
Usia yang sangat subur untuk
mencapai segala cita-citamu
Usia yang sangat ranum,

untuk engkau memanen hasil taburanmu
Tetapi entah mengapa…?
Sampai saat ini, engkau tetapi miskin
dan miskinEntah mengapa...?
Engkau tetap belakang dan terbelakang
Tetapi entah mengapa juga
Engkau maju mundur, bak tak ada kehidupan

Oleh, Calvin Oscar

Tinggalakan Pesan Anda :


ShoutMix chat widget